Kepala ku masih terasa pusing, tapi aku mencoba bangun. Saat membuka mata aku melihat ayah dan bunda dengan muka cemas. Aku tidak tau apa yang terjadi padaku, tiba-tiba aku sudah terbaring di tempat tidur. Tapi kenapa Rio, papa dan mamanya masih disini, apa ini masih malam. Sebelum ku utarakan pertanyaan itu, bunda sudah memelukku.
“Kenapa Fira nggak pernah bilang ke mama kalau Fira alergi kentang, dan kenapa Fira masih tetap mau makan kentang buatan bunda”. Aku hanya terseyum, menjawab pertanyaan bunda.
“Kenapa Fira nggak pernah bilang ke mama kalau Fira alergi kentang, dan kenapa Fira masih tetap mau makan kentang buatan bunda”. Aku hanya terseyum, menjawab pertanyaan bunda.