Kilang adalah milik Gazloft, anak usaha dari kelompok monopli migas Rusia, Gazprom. Sebuah kilang pengebor minyak di laut beku timur jauh Rusia tenggelam, dengan membawa sedikitnya dua korban tewas dan lebih dari 50 lainnya hilang.
Menurut pejabat setempat, sekitar 67 orang dilaporkan berada di atas kilang Kolskaya saat fasilitas pengeboran itu sedang dihela dari luat sekitar Pulau Sakhalin, namun kemudian terjebak badai. Akibatnya kilang tenggelam dan sejauh ini baru empat belas pekerja yang berhasil diselamatkan, kata pejabat kementrian darurat setempat, seperti dikutip oleh media di Rusia. "Posisi tiang landasan (pada kilang) dirusak potongan es dan ombak dan kemudian mulai bocor (akibatnya) air masuk ke kapal," seorang juru bicara kementerian mengatakan pada kantor berita AFP.
Para pekerja sedianya akan diselamatkan oleh kiriman pesawat helikopter namun landasan kilang keburu tenggelam sebelum mereka bisa menaiki rakit penyelamat, tambah juru bicara tersebut. Sementara upaya penyelamatan sendiri, terhalang oleh buruknya cuaca. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 02.00 GMT (sekitar pukul 09.00 WIB) ditengah terpaan angin kencang dan suhu -17 celsius sekitar 200km lepas pantai Pulau Sakhalin.
Petugas berupaya menarik dua jenazah yang mengapung di lokasi. "Petus penyelamat bisa melihat kedua jenazah itu tanpa tanda kehidupan," kata sang juru bicara dan menambahkan empat belas orang yang sudah diselamatkan kini kondisinya juga cukup serius. Landasan kilangnya sendiri sudah dilaporkan benar-benar kandas.
Dua dari empat rakit penyelamat ditemukan tanpa penumpang. Penyelidik Rusia dikabarkan menelisik adanya kemungkinan pelanggaran aturan keamanan yang dilakukan oleh penanggung jawab kilang. Kilang Kolskoye sedang menjalankan prosedur eksplorasi di barat semenanjung Kamchatka untuk perusahaan Gazflot, sebuah anak usaha dari pemegang hak monopoli eksplorasi gas di Rusia, Gazprom.
0 komentar:
Posting Komentar