Pages

Like Box

Follow Twitter

Chat Me

Senin, 18 Maret 2013

Bukan Sekedar Mantera Pengikat

Judul Film : Brave 
Jenis Film  : Action, Adventure, Animation 
Sutradara  : Mark Andrews, Brenda Chapman 
Pemain      : Billy Connolly, Emma Thompson, Kelly  Macdonald 
Produksi    : Pixar Animation Studio 

Film animasi ini mengandung banyak unsur pesan moral. Ini merupakan tontonan yang baik untuk anak-anak, remaja bahkan keluarga. Tentunya pesan dalam film ini dapat menjadikan kita lebih memahami apa artinya keluarga dan menghormati orang lain terutama orang tua. Brave disajikan secara sederhana dan ringan namun pesan yang disampaikan tentunya tidak sederhana. 

Film karya Mark Andrews dan Brenda Chapman fokus kepada sosok Merida seorang anak dari Raja Fergus dan Ratu Elinor. Merida adalah putri kerajaan yang akan mewarisi tahta dari kerajaan Dunbroch di Skotlandia. Tetapi tipe putri yang satu ini berbeda dengan putri pada cerita di film animasi yang lainnya. Putri Merida sangat berantakan, tomboy, tidak berwibawa, keras kepala dan bertindak semaunya sendiri. Namun, dia pemberani dan pintar memanah. 

Diawali dari masa kecil Merida yang dihadiahkan oleh ayahnya sebuah busur panah, tentunya Merida sangat bahagia. Kebahagiaan itu tiba-tiba memudar ketika terjadi serangan beruang raksasa yang bernama Mor’du. Perkelahiaan pun terjadi antara beruang dan Fergus. Merida, Elinor dan Fergus selamat dari serangan itu. Tetapi efek perkelahiaan itu menghilangkan kaki Fergus sebelah kiri. Disini konflik pertama yang mengugah emosi. 

Waktu demi waktu berlalu, Miranda beranjak dewasa, dari sifat dan penampilan fisik ia tetap terlihat sama. Situasi ketika Merida dewasa akan sedikit berubah tentunya. Perubahan pertama karena munculnya ketiga adik kecil dalam hidupnya. Ketiga adik kembarnya ini memilki kesamaan dengannya, mulai dari wajah yang sama, rambut yang sama, sampai tingkat kenakalannya juga sama. Kedua sikap mengatur ibunya mulai tampak lebih besar, apalagi didukung sifat dan penampilan Melida yang tidak terlihat berubah, hal ini tentunya membuat Elinor jengkel. 

Sesuai tradisi di daerah mereka, dimana seorang putri ketika sudah menginjak dewasa maka akan dilamar oleh anak laki-laki. Elinor pun nekat untuk mengundang teman Fergus untuk membawa anak laki-laki mereka untuk melamar putrinya. Merida pastinya tidak suka dengan keadaan ini, ia pun merasa marah dan membenci ibunya. Merida pun kabur dari kerajaan ke hutan. 

Kisah lain menuntunnya di hutan, Merida bertemu penyihir yang dapat membantunya mengubah pikiran ibunya. Merida diberi sebuah ‘mantra’ yang dimasukkan ke dalam sebuah kue. Dengan senang Merinda memberikan kue itu kepada ibunya. Mantra pun berhasil, Elinor berubah, namun bukan pikirannya melainkan fisiknya. Elinor berubah menjadi seekor beruang. 

Merida merasa bersalah melihat ibunya telah berubah menjadi beruang. Ketakutan mulai menjelajari Merinda, ia takut kalau ayahnya tau ada seekor beruang di kerajaan. Pastinya dengan senang hati ayahnya akan membunuh ibunya yang kini berwujud seekor beruang. Mau tidak mau Merida membawa ibunya keluar dari istana dan berusaha mematahkan sihir yang mengenai ibunya. 

Penasaran gimana kelanjutan dari kisah film brave dan pingin tau bagaimana akhir dari film ini? Apakah Elinor akan mati atau Merida berhasil merubah ibunya kembali? Kalian tidak perlu khawatir, karena film ini sudah tanyang. Film ini pastinya menghibur, mengharukan dan emosi kita akan dimainkan ketika menonton brave. 

Brave memberi pelajaran kepada ibu dan anak agar saling menghargai. Walaupun sering berbeda keinginan dan pendapat, jangan sampai hal ini memicu perpecahan. Seperti salah satu kalimat pesan dalam film brave “Jagalah ikatan keluargamu, jangan sampai putus hanya karena keegoisan semata”
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selamat Datang

Translate

Pengunjung

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri Populer

Followers