Pages

Like Box

Follow Twitter

Chat Me

Rabu, 23 November 2011

Lumba-Lumba

Ayo kali ini kita melihat kelebihan yang dimiliki oleh hewan laut yang lucu ini,

Struktur permukaan bumi yang terdiri dari berbagai pulau dan lautan, yang 70% permukaaan bumi adalah air. Adalah lumba-lumba makhluk yang hidup di air, lumba-lumba adalah makhluk laut yang paling cerdas, dan mampu menyelam hingga kedalaman 3000 m dibawah laut. Ia sangat memahami perintah, sehingga tak jarang dipelihara manusia dan dijadikan objek penghibur dalam sirkus air. 

Jika ditelaah dari struktur matanya, lumba-lumba memiliki sistem penglihatannya memang mengagumkan. Jika dibandingkan dengan penglihatan manusia, mata manusia tak dapat fokus di dalam air. Penglihatan manusia akan kabur didalam. Mata lumba-lumba ini layaknya kamera canggih yang memungkinkan mereka untuk dapat melihat dengan jelas di daratan maupun di air, ia juga mampu melihat dalam gelap. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba-lumba secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpulah terdapat sekumpulan ikan.

Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah. Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik. Lumba-lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan matanya terbuka sebelah. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah. 

Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air laut yang asin. Setiap mata lumba-lumba dapat berfokus pada satu titik yang berbeda pada saat bersamaan. Oleh karena itu, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan mengisitirahatkan separuh otaknya. Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain. Dengan cara ini, lumba-lumba tidak pernah tertidur penuh dan selalu terjaga dari bahaya. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam. 

Allah menciptakan setiap makhluk dengan sistem penglihatan menakjubkan sesuai keperluannya. Manusia memiliki mata mengagumkan yang memungkinkan mereka melihat di daratan. Tapi di dalam air, penglihatannya sangat kabur. Alasannya, mata manusia tidak mampu fokus di dalam air. Sebagai jalan keluar, kita menggunakan kacamata renang yang membentuk kantung udara di sekeliling mata. Kita hanya mampu melihat jelas dengan bantuan kacamata ini. Sama halnya, manusia menggunakan kamera berteknologi tinggi untuk memotret di dalam air. 

Mata lumba-lumba layaknya kamera khusus yang memungkinkan mereka melihat jelas di bawah dan di atas permukaan air. Mereka memiliki lensa mata kenyal yang dapat mengembang dan mengerut sehingga mampu berfokus di bawah dan di atas permukaan air. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Pendukung teori evolusi menyatakan, makhluk hidup dengan seluruh sistem sempurnanya muncul ke dunia dengan sendirinya tanpa sengaja diciptakan. Jika ini benar, maka sistem sonar dan perangkat penglihatan lumba-lumba yang canggih itu juga ada karena kebetulan, padahal tak seorang pun akan berkata bahwa sistem sonar elektronik atau kamera ada dengan sendirinya tanpa sengaja dibuat. Anggapan bahwa mata lumba-lumba yang berteknologi jauh melebihi kamera biasa, atau desain sistem sonarnya terbentuk secara kebetulan semata, sungguh tidak masuk akal. 

Keberadaan perangkat berteknologi maju pada tubuh seekor makhluk hidup menunjukkan kita pada satu kenyataan pasti. Allah menciptakan lumba-lumba dan memberi mereka keistimewaan. Lumba-lumba memiliki sistem pendengaran yang menabjukkan, ia mampu menemukan arah dengan mendeteksi getaran suara. Ia mampu mendengar sampai jarak ± 220 km, sehingga memungkinkan mereka mampu berkomunkasi dengan kawan-kawan mereka dikawasan samudra yang berbeda, dan dengan sistem ini mereka mampu mendeteksi dan menghindari bahaya. Selain struktur mata dan pendengaran yang mengagumkan, lumba-lumba juga memiliki struktur kulit yang bergerak menggelombang yang diaplikasikan manusia dalam bentuk kapal selam, kapal laut dan perahu. Pada awalnya manusia berupaya membuat kapal laut yang tahan terhadap segala keadaan. 

Namun, ada satu rintangan utama yang harus diatasi oleh kapal laut, yakni kuatnya gaya hambatan air. Semakin cepat kapal bergerak, semakin besar hambatan airnya. Karenanya, para insinyur hidrodinamika berusaha menjadikan hambatan ini sekecil mungkin ketika merancang kapal, perahu, dan kapal selam. Tenaga sangat besar pada motor pendorong kapal laut diperlukan guna mengimbangi gaya hambat ini. Lumba-lumba senang berenang dengan kecepatan tinggi. Tentunya, kapal laut, kapal selam maupun perahu dengan kecepatan seperti ini akan mengalami gaya hambat sangat kuat. 

Namun ini bukan masalah bagi lumba-lumba karena Allah yang menciptakan mereka dari ketiadaan, telah menciptakan segala perangkat yang mereka perlukan. Tubuh dan kulitnya dirancang khusus untuk mengurangi hambatan air sebanyak mungkin. Saat lumba-lumba mulai berenang cepat, lapisan tipis air terbentuk di permukan kulit mereka. Lapisan tipis air ini dinamakan "lapisan penghalang". Kulit ini diciptakan dengan kelenturan yang memungkinkannya bergerak menggelombang ketika turbulensi terjadi. Kulit ini mencegah terjadinya gaya hambat air dengan bergerak menggelombang berlawanan arah dengan gerak turbulensi pada "lapisan penghalang". Hasilnya, gerakan renang yang cepat tanpa menimbulkan suara. 

Desain ini sungguh merupakan keajaiban teknik. Setelah empat tahun penelitian, para insinyur Jerman yang menemukan desain kulit lumba-lumba, menirunya dan berhasil membuat lapisan luar kapal selam dengan sifat yang sama. Kapal selam yang dirancang menggunakan lapisan ini berhasil menaikkan 250 % kecepatannya. Rancangan menakjubkan yang berusaha ditiru oleh manusia ini mustahil ada begitu saja dengan sendirinya tanpa disengaja. 

Sistem sempurna tanpa cacat tersebut pastilah dibuat oleh suatu Kecerdasan Maha Tinggi. Sekali lagi, ini membuktikan kepada kita, Allah telah menciptakan lumba-lumba. Rancangan menakjubkan pada lumba-lumba hanyalah satu di antara contoh tak terhitung yang memperlihatkan kesempurnaan penciptaan. 

Dalam sebuah ayat Alquran, Allah mengungkapkan “Untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah)”. (QS Qaaf, 50:8)
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selamat Datang

Translate

Pengunjung

Wikipedia

Hasil penelusuran

Entri Populer

Followers